DENPASAR, VOKS Radio Bali – Musyawarah Daerah (Musda) XVI Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Provinsi Bali resmi menetapkan Prasyudyo dari VOKS Radio Bali sebagai Ketua Pengurus Daerah (PD) periode 2025–2029. Musda digelar di Agung Room Aston Hotel Denpasar, Kamis (28/8), dengan dihadiri 22 anggota PRSSNI Bali.
Ketua Panitia Musda, Made Anie Supatni Samba, menegaskan tema yang diangkat, “Sinergi, Inovasi, dan Kolaborasi Memantapkan Peran PRSSNI Bali Menghadapi Disrupsi Digital”, menjadi refleksi komitmen radio swasta di Bali untuk tetap relevan di tengah transformasi industri media.
“Kemampuan radio beradaptasi dengan teknologi sangat penting bagi kelangsungan hidupnya di era internet. Mulai dari merangkul platform digital hingga memanfaatkan data, semua itu kunci agar radio tetap bertahan,” jelasnya.
Evaluasi dan Konsolidasi Industri Radio Bali
Ketua PD PRSSNI Bali periode 2020–2024, Nyoman Agus Satuhedi, menyebut Musda bukan sekadar pergantian kepengurusan, melainkan juga ruang evaluasi dan konsolidasi.
“Radio di Bali bukan hanya penyampai informasi, tapi juga penjaga kearifan lokal, penguat identitas budaya, sekaligus jembatan komunikasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat,” ujarnya.
Selama kepemimpinannya, PRSSNI Bali telah melahirkan program Academy Radio 1–3 yang kini berkembang menjadi program nasional, serta aktif bersinergi dengan Pemprov Bali melalui publikasi iklan layanan masyarakat.
Tantangan Disrupsi Digital
Ketua Umum PP PRSSNI, Muhammad Rafiq, mengingatkan bahwa industri radio kini menghadapi kontraksi panjang akibat perubahan pola konsumsi media.
“Disrupsi digital mengubah cara beriklan hingga peta persaingan. Radio harus berani mengubah model bisnis dan berkolaborasi dengan platform digital,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutan tertulis yang dibacakan Dr. Drh. Luh Ayu Aryani, M.P, menekankan pentingnya Musda sebagai momentum memperkuat solidaritas dan strategi kolaboratif.
“PRSSNI Bali harus menjadi aset nasional yang mampu menjaga budaya lokal sekaligus mendukung agenda pembangunan daerah menuju Bali Era Baru,” ujarnya.
Fokus Kepengurusan Baru
Usai terpilih, Prasyudyo mengaku cukup terkejut dipercaya memimpin PRSSNI Bali.
“Saya memohon dukungan seluruh anggota agar bisa bersama-sama memajukan PRSSNI Bali. Fokus kami adalah meningkatkan kualitas SDM radio, karena itu kunci keberlanjutan di tengah era digital,” tandasnya.
Selain memilih Ketua PD, Musda juga menetapkan Dewan Pengawas periode 2025–2029 melalui voting:
- Ketua merangkap anggota: Nyoman Agus Satuhedi (Radio Barong, Singaraja)
- Anggota: Bambang Callitus (Radio Sonora Bali, Gianyar)
- Anggota: Desak Nyoman Suryani (Radio Gema Merdeka, Denpasar)
22 Radio Anggota Hadir
Musda XVI diikuti oleh 22 radio anggota PRSSNI Bali, di antaranya VOKS Radio Bali 99,3 FM, VOKS Radio Bali 102 FM, Sonora Bali, Phoenix, Pinguin, Radio Global, Heartline, Radio Guntur, Radio Barong, Radio Plus, hingga Radio Besakih.
Agenda Musda meliputi laporan pertanggungjawaban kepengurusan 2020–2024, pengesahan program kerja 2025–2029, pemilihan Ketua PD, serta penetapan Dewan Pengawas.
________________________________________________________________________________________________________________________
Editor : Muhammad Zharfan