VOKS Radio Bali — Siapa sangka, sosok yang dulunya duduk di balik meja layanan nasabah, sekarang duduk di kursi CEO sebuah brand herbal? Ibu Riva Effrianti buktikan kalau ketekunan dan keberanian bisa benar-benar ubah hidup — bukan cuma untuk dirinya sendiri, tapi juga buat satu perusahaan yang nyaris tenggelam.
Dari BUMN ke Dunia Herbal
Perjalanan Ibu Riva dimulai waktu usia 19 tahun. Masuk kerja sebagai customer service di BRI, cuma berbekal ijazah SMA. Tapi siapa sangka, kariernya terus naik sampai jadi asisten manajer operasional. Di tengah kesibukan kerja, beliau juga menyempatkan kuliah hukum waktu usianya 28 tahun.
“Saya masuk bank tanpa gelar tinggi, tapi dengan niat besar. Semangat belajar saya adalah investasi yang paling mahal,” kenangnya.
Tapi, hidup memang suka belokin jalan. Waktu suaminya, Pak Bambang Pranoto, minta bantuin urus perusahaan keluarga — PT Kutus Kutus Herbal — yang waktu itu lagi dalam kondisi serba kacau, Ibu Riva pun turun tangan.
“Saya masuk saat perusahaan sedang gak sehat. Saya undang auditor, evaluasi semuanya, dan rombak sistem total. Semua butuh keberanian,” ceritanya.
Sanga Sanga: Lahir dari Krisis
Tahun 2022 jadi titik balik. Di bawah tangan dingin Ibu Riva, perusahaan mulai dipulihkan lewat restrukturisasi, digitalisasi, dan perombakan manajerial. Tapi nggak cuma itu — brand baru pun lahir: Sanga Sanga, sebagai kelanjutan Kutus Kutus yang sempat penuh konflik merek.
Nama baru, semangat baru. Legalitas beres, visi makin besar, produk makin kuat. Minyak balur racikan Pak Bambang yang dulunya buat pemakaian pribadi, sekarang hadir dalam versi Sanga Sanga Classic dan Ultimate. Lengkap juga dengan skincare dan body care.
“Minyak ini awalnya buat kesembuhan pribadi. Tapi karena manfaatnya nyata, kami ingin teruskan ke lebih banyak orang,” jelas Ibu Riva.
Bukan Sekadar Bisnis, Tapi Jalan Keberkahan
Di tangan Ibu Riva, Sanga Sanga bukan cuma soal jualan. Visi besarnya adalah sejahtera bareng. Para reseller bahkan dikasih margin yang lebih gede daripada perusahaan sendiri.
“Ini bisnis keluarga. Kami ingin mitra kami semangat dan ikut sejahtera juga,” tegasnya.
Gak heran kalau sistemnya didukung berbagai program pelatihan, edukasi digital, sampai reward tahunan kayak hadiah mobil dan perjalanan spiritual.
Dari Gianyar ke Eropa
Sanga Sanga sekarang punya kantor perwakilan di kastil Amsterdam dan udah ekspor ke 27 negara Eropa. Tapi cita-cita Ibu Riva masih jauh lebih besar.
“Kami ingin Sanga Sanga jadi brand Indonesia yang diterima dunia. Kami pernah berhasil dengan Kutus Kutus, dan kami yakin bisa lebih besar lagi,” katanya.
Pesan Buat Anak Muda
Menutup obrolan, Ibu Riva memberikan pesan penuh semangat buat kita semua yang lagi berjuang:
“Pendidikan tinggi itu baik. Tapi yang lebih penting adalah kerja keras, kerja cerdas, dan tahan banting. Masalah itu bukan beban, tapi peluang buat tumbuh. Jangan menyerah.”
Tentang Sanga Sanga
Sanga Sanga adalah brand herbal dari Gianyar, Bali, di bawah naungan PT. Kutus Kutus Herbal yang fokus pada manfaat dan keberkahan. Produk andalannya berupa minyak balur klasik dan ultimate, skincare, serta body care. Saat ini, Sanga Sanga membuka kemitraan untuk reseller dan affiliate di seluruh Indonesia dan Eropa.
🔗 Website: sangasangaofficial.co.id
📸 Instagram: @sangasanga_bali
🖊️ Editor:
Muhammad Zharfan – VOKS Radio Bali